AJI - Aliansi Jurnalis Independen
Aliansi Jurnalis Independen
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) lahir sebagai perlawanan terhadap Orde Baru. Mereka berjuang untuk kebebasan pers, mendukung demokratisasi, dan memperjuangkan hak publik atas informasi. Setelah Orde Baru jatuh, AJI tetap berupaya menjaga kebebasan pers, mendukung kesejahteraan jurnalis, dan melawan kekerasan terhadap jurnalis. AJI terus berkomitmen untuk menyediakan informasi obyektif dan memperkuat kebebasan pers di Indonesia.
Berita AJI
Program Kami
Training AJI untuk mengetahui dan mendalami seluk beluk jurnalistik, baik itu Media Cetak, Media Online, trik dan tips menulis artikel, redaksi, layout, dan teknik wawancara.
AJI didukung Google News Initiative memberikan pelatihan cek fakta ke media-media lokal dan kampus untuk mendorong penguatan peran media sebagai rujukan informasi yang kredibel.
Program, short-course dan beasiswa yang diberikan kepada jurnalis, berupa biaya kursus dan biaya operasional liputan yang dalam peningkatan kapasitas liputan mengenai isu-isu terkini.
Platform berupa Data Hub, Ruang Belajar Online, Tools yang mendukung jurnalis menghasilkan karya jurnalistik berdasarkan kumpulan fakta dari data terbuka.
Festival bagi jurnalis, media, dan publik berupa pameran media, gathering media kampus, pemutaran film, pertunjukan musik, diskusi/workshop, dan lomba debat untuk kalangan pelajar
Platform mandiri bagi informan publik untuk menghadirkan pemberitaan berkualitas dan menyuarakan kepentingan publik dengan membagi data ke redaksi media massa.
Proyek kolaboratif pengecekan fakta yang dibangun di atas API Yudistira oleh MAFINDO dan media online yang tergabung di AJI dan AMSI serta didukung oleh Google News Initiative.
Hate Speech Monitoring Dashboard
Siaran Pers
Buku & Dokumen
- 22764 kali dilihat